Penulis: Ridwan Hendra MM., CERG., ERMCP., CCSA., CCGO

Pengurus ICoPI

Pada hari Kamis, tanggal 21 Februari 2019, pada saat acara forum FGD manajemen risiko BUMN yang diadakan di kantor pusat PT. Jasa Marga Tbk, selaku tuan rumah, dan disupport oleh CRMS Indonesia dan asosiasi profesi manajemen risiko IRMAPA, Forum Manajemen Risiko Badan Usaha Milik Negara (FMR-BUMN) dan Institute of Compliance Professional Indonesia (ICoPI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk bekerjasama dalam hal pengembangan kompetensi manajemen risiko.

Acara FGD manajemen risiko BUMN ini dihadiri oleh Bapak Gatot Trihargo, selaku Deputi Menteri Kementerian BUMN yang memberikan keynote speech mengenai peran penting BUMN bagi negeri dan mengapa pembentukan Holding BUMN diperlukan, serta 3 orang panelis dari Bank Rakyat Indonesia, Astra International, dan Asuransi Sinarmas membahas mengenai manajemen risiko bagi perusahaan berbentuk Holding.

Acara penandatangan MoU antara FMR-BUMN dan ICoPI ini dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ICoPI Bapak Haryono dan Ketua FMR-BUMN Bapak Doni Muhardiansyah dihadapan para saksi dari kedua belah pihak.

Diharapkan kerjasama antara kedua institusi ini dapat mengembangkan kompetensi (competency development) diantara kedua belah pihak,yang berupa, tapi tidak terbatas pada pelatihan (training), seminar, lokakarya (workshop), sertifikasi profesional (professional certification), kajian / studi / riset akademis/non-akademis, perumusan dan atau pengembangan standar / pedoman dan atau rujukan praktik lainnya, pengumpulan data / informasi, dan aktivitas pengembangan kapasitas dalam bentuk lainnya di berbagai disiplin keilmuan, khususnya terkait dengan bidang kepatuhan (compliance).

Semoga dengan penandatangaan MoU antara dua institusi ini dapat memberi manfaat positif bagi keilmuan dan praktik manajemen risiko dan kepatuhan serta profesi bidang manajemen risiko dan kepatuhan di Indonesia, dan tentunya juga di lingkungan BUMN pada khususnya.