Penulis: Ivan Irawan
Sekretaris Jenderal ICoPI

Pelaporan kondisi keuangan melalui penyampaian Laporan Keuangan merupakan suatu proses yang esensial bagi semua perusahaan di berbagai jenis, sektor disegala ukuran besar kecilnya perusahaan mulai dari perusahaan start up, UMKM, menengah, besar, swasta maupun BUMN serta multinasional. Laporan keuangan mempunyai aspek kewajiban kepatuhan yang berlaku di semua regulasi jenis industri apapun dan kerangka pedoman akuntansi.`​

Salah satu unsur yang paling penting dalam penyampaian laporan keuangan yang berhasil adalah ketepatan waktu. Laporan keuangan yang disampaikan secara tepat waktu adalah laporan keuangan yang dapat memberikan manfaat bagi penggunanyaterutamadalam hal pengambilan keputusanLaporan keuangan yang disampaikan secara tepat waktu adalah laporan keuangan yang dapat memberikan manfaat bagi penggunanyaterutamadalam hal pengambilan keputusan. Ketepatan waktu dan keakuratan laporan keuangan perusahaan penting karena dapat memengaruhi keputusan investor. Laporan keuangan yang relevan dan akurat juga dapat membantu perusahaan mencapai target yang ditetapkan.

Menjaga keseimbangan antara tepat waktu dan laporan yang benar akurat adalah suatu tantangan, khususnya bagi pemimpin bisnis, khususnya bagi pimpinan bisnis yang sibuk departemen akuntansi yang ramping ukurannya. Namun, berita baiknya adalah bahwasanya terdapat langkah yang mudah bagi anda dan organisasi anda untuk memastikan bahwa fungsi laporan keuangan sudah disiapkan untuk berhasil. Memastikan ketepatan waktu dan akurasi laporan keuangan menjadi krusial untuk memelihara kepercayaak stakeholders dan memenuhi ketentuan regulasi.

Dari beberapa pengalaman para ahl idan praktisi, yang dapat kita pelajari dan lakukan dalam meringkas proses pelaporan serta memperkokoh kualitas laporan keuangan.

1. Menetsapkan jJadwal Pelaporan yang Jelas
Menetapkan jadwal dan mematuhi jadwal pelaporan yang konsisten, dimana setiap orang yang berkontribusi dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan Anda dan fungsi pelaporan keuangan harus mengetahui semua tanggal dan tonggak penting (milestones),termasuk kalender penutupan, penyerahan kepada auditor, dan tinjauan manajemen internal sebelum akhirnya menyerahkan laporan. Untuk Perusahaan publik harus mematuhi persyaratan audit yang lebih ketat dan tenggat waktu pengajuan yang ditetapkan oleh OJK, tetapi perusahaan swasta harus tetap bertujuan untuk melaporkan informasi keuangan secara konsisten dan tepat waktu. Ini membantu mengorganisir tugas dan mengalokasikan sumber daya dengan efisien dan efektif. Buatlah jadwal rinci untuk menyusun laporan keuangan secara berkala, misalnya bulanan, triwulan, atau tahunan.

2. Lakukan Audit
Terapkan kontrol internal dengan menentukan proses yang jelas dan pastikan kejelasan tugas masing masing. Kemudian untuk memastikan, lakukan audit eksternal setiap tahun oleh pihak independent agar dapat membantu memverifikasi keakuratan laporan keuangan.

3. Pemanfaatan Tehnologi

Manfaatkan teknologi pelaporan canggih untuk mengotomatiskan pengumpulan data, integrasi, dan penyusunan laporan. Hal ini membantu mengurangi kesalahan manual dan mempermudah serta mempercepat proses dan waktu pelaporan, sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk analisis dan peninjauan. Pelajari bagaimana aplikasi tehnologi akan meningkatkan bisnis Anda. Manfaatkan perangkat lunak akuntansidan gunakan perangkat lunak akuntansi untuk membantu menyusun laporan keuangan

4. Memelihara keakuratan data
Keakuratan data memastikan integritas laporan keuangan, mencegah kesalahan yang dapat menyesatkan pemangku kepentingan dan mengakibatkan sanksi regulasi. Jelajahi pentingnya keakuratan data. Rekonsiliasikan akun secara teratur dan validasi data untuk memastikan keakuratan. Menerapkan kontrol internal yang kuat dapat membantu mencegah perbedaan dan memastikan integritas informasi keuangan. Lakukan rekonsiliasi rutin: Periksa kembali catatan keuangan secara berkala untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan.

5. Memperkuat komunikasi di semua jajaran
Komunikasi yang efektif antar departemen memastikan keselarasan dan membantu mengatasi masalah dengan segera, yang mengarah pada laporan keuangan yang lebih akurat dan tepat waktu. Temukan praktik terbaik untuk pelaporan keuangan guna meningkatkan komunikasi. Dorong komunikasi terbuka antar departemen yang terlibat dalam proses pelaporan keuangan. Rapat dan pembaruan rutin dapat memastikan semua orang selaras dan bahwa setiap masalah ditangani dengan segera. Berkomunikasi secara terbuka: Tim akuntansi harus memimpin dalam menyiapkan laporan keuangan, tetapi setiap departemen perusahaan memiliki peran untuk dimainkan demi proses yang lancar. Dari hukum hingga SDM, berbagai fungsi bisnis Anda dihargai dan menjadi bagian integral dari proses tersebut, dan perlu terus berkomunikasi dengan akuntansi untuk mengumpulkan dan berbagi informasi terkini.

6. Pemutakhiran Regulasi
Ikuti terus perubahan dalam standar akuntansi dan persyaratan peraturan untuk memastikan kepatuhan. Pelatihan dan pengembangan profesional yang teratur dapat membantu akuntan tetap mendapatkan informasi.

7. Tahapan Proses Peninjauan
Bagilah proses peninjauan menjadi beberapa tahap sehingga memungkinkan pemeriksaan menyeluruh di setiap langkah. Pendekatan ini mengurangi risiko kesalahan dan memastikan bahwa laporan akurat sebelum diserahkannya Review dan Persetujuan Pelaporan.

8. Megimplemetasikan suatu Contingency Plan
Bersiaplah menghadapi tantangan tak terduga dengan menyiapkan rencana darurat (Contigency Plan). Ini dapat melibatkan anggota tim cadangan, sumber data alternatif, atau waktu peninjauan tambahan untuk menangani masalah di menit-menit terakhir.Gunakan Data Historis untuk Pembandingan Untuk mengidentifikasi tren dan memastikan konsistensi. Praktik ini membantu menemukan anomali lebih awal dan melakukan penyesuaian yang diperluka, lakukan perbandingan data keuangan terkini dengan pembandingan historis.

9. Focus terhadap Key Metrics
Prioritaskan pelaporan metrik keuangan utama yang paling penting bagi para pemangku kepentingan, karena pelaporan yang jelas dan terfokus dapat membuat laporan keuangan lebih mudah diakses dan bermanfaat.

10. Rekonsiliasikan akun secara konsisten
Banyak departemen akuntansi merekonsiliasi akun secara ad-hoc atau dengan jeda yang panjang karena jeda dalam kalender penutupan. Memiliki alur kerja yang konsisten dan irama teratur dalam melakukan rekonsiliasi akun memastikan bahwa semua akun memiliki saldo yang akurat dan membantu mempercepat tugas tambahan seperti persiapan dan peninjauan catatan kaki.

11. Penetapan peran dan tanggung jawab yang jelas
Landasan pelaporan keuangan yang sukses adalah adanya pemisahan tugas yang jelas. Tentukan tim atau individu yang bertanggung jawab atas persiapan dan/atau peninjauan di setiap tahapan proses dan komunikasikan hal ini dengan jelas kepada semua pemangku kepentingan.

12. Luangkan waktu untuk peninjauan akhir:
Peninjauan berlapis merupakan kunci untuk laporan keuangan yang andal. Namun, meskipun demikian, informasi terbaru mungkin terlewat atau terjadi kesalahan. Setujui ‘peninjau akhir’ (biasanya orang senior dalam bisnis) yang mengetahui transaksi penting dan panduan akuntansi baru sehingga produk akhir diteliti sebelum laporan keuangan diserahkan.

13. Menjadi Proaktif
Selesaikan transaksi tepat waktu dengan cara memastikan semua transaksi selesai sebelum akhir periode pelaporan. Daripada menunggu hingga akhir periode pelaporan, persiapkan dokumentasi yang sesuai untuk transaksi dan peristiwa saat terjadi, termasuk menyusun catatan kaki dan pengungkapan lainnya yang sesuai, mencatat entri jurnal yang sesuai, dan melibatkan pihak ketiga untuk berbagai layanan seperti penilaian dan pajak. Dengan bersikap proaktif, perusahaan akan dapat merencanakan masa depan dengan lebih efektif dan akan lebih siap untuk bekerja sesuai tenggat waktu yang berlaku, seperti tenggat waktu pengajuan untuk bebarapa hari tertentu.

14. Terapkan kontrol yang kuat:

​Menerapkan sistem kontrol internal yang kuat membantu meningkatkan keandalan laporan keuangan perusahaan Anda sekaligus membantu menjaga aset, mencegah kesalahan, dan mendeteksi penipuan. Memiliki kerangka kerja kontrol internal mencakup kebijakan dan prosedur yang akurat yang dibagikan kepada semua orang yang terlibat dalam proses pelaporan. Melakukan penilaian berkala terhadap kerangka kerja kontrol internal akan membantu memastikan seberapa efektif kebijakan ini diikuti dan apakah kebijakan atau kontrol tambahan perlu dibuat atau diterapkan. Lakukan pemeriksaan silang data: Pastikan data keuangan menunjukkan gambaran sebenarnya dengan meninjau transaksi secara cermat.

15. Penempatan personil yang kompeten:

Untuk mengurangi risiko kesalahan, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan konsultan berpengalaman, berarti Anda dapat bekerja sama dengan cara yang paling sesuai untuk Anda, baik itu berdasarkan proyek per proyek selama periode pelaporan yang sibuk atau dengan memberikan dukungan berkelanjutan kepada tim internal Anda sepanjang tahun.. Berikan juga pelatihan staf dan pastikan stafanda memahami proses yang telah ditetapkan.

16. Perbaikan berkelanjutan
Lakukan penilaian terhadap proses pelaporan keuangan secara berkala dan lakukan perbaikan jika diperlukan. Menerapkan umpan balik dari para pemangku kepentingan dan tinjauan internal dapat membantu menyempurnakan proses dari waktu ke waktu. Teruslah melakukan perbaikan: Perusahaan selalu berkembang dan begitu pula persyaratan pelaporan keuangan. Daripada terus bergantung pada ystem dan prosedur yang sama, dorong tim Anda untuk terus mencari cara untuk meningkatkan alur kerja dalam setiap proses bisnis. Perbaikan dapat mencakup penerapan teknologi canggih seperti AI untuk mengotomatiskan tugas-tugas tertentu atau dengan menciptakan peran dan tanggung jawab baru seiring dengan perkembangan bisnis.

 

KESIMPULAN

Pelaporan keuangan yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk menjaga kredibilitas laporan keuangan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Dengan mengikuti kiat kiat tersebut diatas, perusahaan dengan menggunakan akuntan berpengalaman dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan proses pelaporan mereka, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengambilan keputusan keuangan yang lebih baik, tepat, efisien dan efektif dala`m organisasi. Perusahaan mereka.

 

END.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

1. Hendri Kertika Andri, Susanti Wibowo, Novelia Kiki Permatsari, Ananda Septianingrum dkk, Jurnal EKUSHUM, Vol. xx. No xx at https// eksiscum.untara.ac.id, “ Laporan Keuangan Yang Berkualitas Suatu Perusahaan Terhadap Pengambilan Keputusan””.
2. Accounting and Business Research 2020, Vol. 59, No. 5, 425-442, “ Reporting Matters: the reqal effects for financial reporting on investing and financial decision.
3. Astuti, Christina D. (2007), Jurnal Informasi Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan, Vo. 2 (1), Januari, hal. 27-42, “ Faktor faktor Yang Berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan’
4. Aryati, Titik dan Marissa Theresia (2005), Media Resort Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vo. 5 (3), Desember, hal. 271-286, “ Faktor factor Yang Mempengaruhi Audit Delay dan Timeliness”.
5. Brealy, Richard A, and Stewart C. Myers (2003) “ Principal Corporate Finance” 7th ed. New York, Mc Gregor Hill Book Publishing Co.
6. Cherryl Bekaert (June 10, 2024) “ 10 Tips For Timely and Accurate External Financing Reporting”. Athttps:// cbh.com/insight/article
7. Jared S. (August 15, 2024) at https:// reachreporting.com/vlog. “ 19 Tips For Timely and Accurate Financial Reporting
8. PSAK 1 PSAK IAI 2020 PSA 1. Tentang Penyajian Laporan Keuangan.
9. Panduan Penyusunan Laporan Keuangan OJK at https:// ojk.go.id