Penulis: Ivan Irawan
Sekretaris Jenderal ICoPI
Sebagaimana kita ketahui, bahwasanya unsur kepatuhan (Compliance) merupakan salah satu aspek di dunia ini yang sangat penting dalam dunia bisnis, baik itu dalam skala kecil maupun besar. Dalam beberapa tahun terakhir, tren terkait dengan compliance semakin meningkat di seluruh dunia dikarenakan perubahan dunia yang serba VUCA dan diikuti dengan adanya perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah yang semakin ketat. Berikut ini Adalah beberapa tren terkait dengan compliance yang terjadi di seluruh dunia:
1. Kepatuhan Data (Data Compliance) dan Privasi Data
Kepatuhan data berkaitan dengan aturan dan regulasi yang mengatur penggunaan dan perlindungan data pribadi pengguna. Dengan semakin canggihnya teknologi terutama yang berkaitan dengan internet maka terdapat kemudahan untuk mengakses data, sehingga diperlukan penggunaan hak privasi data supaya akses data pribadi tidak mudah dipakai secra terbuka oleh semua orang dan diketahui publik (kehilangan privasi data). Hal ini menjadi semakin penting seiring dengan makin banyaknya kasus pelanggaran data yang terjadi di berbagai belahan dunia. Contoh implementasi nya adalah General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa yang mensyaratkan perusahaan untuk melindungi data konsumennya dengan cara yang lebih ketat.
2. Anti-Korupsi (Anti-Corruption Compliance)
Sejak zaman dahulu kala, korupsi merupakan masalah kemanusiaan yang banyak terjadi di berbagai negara di dunia dan selalu terjadi berulang ulang meski banyak yang telah dilakukan untuk mencegah dan mengurangi keterjadiannya. Untuk mengatasi hal ini, negara-negara mulai memberlakukan regulasi anti-korupsi yang ketat. Contohnya adalah Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) di Amerika Serikat yang mengharuskan perusahaan Amerika untuk tidak memberikan suap kepada pejabat publik di luar negeri.
3. Kepatuhan Lingkungan (Environmental Compliance)
Isu lingkungan selalu menjadi perhatian, karena dampak besar yang bisa ditimbulknannya. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, banyak negara yang mulai membuat regulasi yang mengatur kepatuhan lingkungan bagi perusahaan-perusahaan. Contoh implementasi nya adalah European Union Emission Trading System (EU ETS) yang mensyaratkan perusahaan untuk memiliki izin emisi karbon jika ingin melakukan kegiatan bisnis di Uni Eropa. Hal ini diperkuat dengan adanya Paris Agreement yang diikuti oleh sebagian besar negara di dunia untuk mencapai Zero Carbon Emission di masa depan, sehingga menciptakan lingkungan hijau yang mengurangi emisi rumah kaca uang merubah suhu lingkungan dan berdampak global.
4. Kepatuhan terhadap teknologi baru
Dengan kemunculan berbagai new emerging technology diseluruh dunia yang berpengaruh terhadap efisiensi proses bisnis dan kualitas hasil produk, maka penggunaan tehnologi baru seperti Artificial Intelegence, Internet of Things, Big Data, Cloud computing, Quantum computing, Blockchain, Metaverse, dsb harus ditata kelola dengan baik dengan regulasi dan kebijakan yang mendorong utilisasi dari tehnologi tersebut secara tepat guna dan berdaya guna.Teknologi Implementasi Tren Compliance di IndustriIndustri teknologi adalah salah satu industri yang paling terdampak oleh tren compliance di seluruh dunia, karena Perusahaan-perusahaan teknologi harus memperhatikan berbagai regulasi dan kebijakan terkait dengan data, korupsi, dan lingkungan. Berikut ini adalah contoh implementasi tren compliance diindustri teknologi:
a. Data Compliance:
Perusahaan teknologi harus memastikan bahwa data pengguna mereka aman dan dilindungi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Contohnya adalah Facebook yang harus memastikan bahwa data pengguna mereka tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak eksternal;
b. Anti-Corruption Compliance:
Perusahaan teknologi harus menjalankan praktik bisnis yang bersih dan transparan tanpa adanya suap atau korupsi. Contohnya adalah Microsoft yang memilikikebijakan nol toleransi terhadap korupsi dalam bisnis mereka;
c. Environmental Compliance:
Perusahaan
Teknologi harus memastikan bahwa produk dan layanan yang mereka tawarkan tidak merusak lingkungan. Contohnya adalah Google yang berkomitmen untuk menggunakan energi terbarukan dalam operasional mereka.
d. New Emerging Technology Compliance:
Perusahaan teknologi harus memastika bahwa penggunaan tehnologi baru dalam menjalankan bisnis mereka tidak merugikan kepentingan Pihak lain dan juga bermanfaat bagi masyarakat, tidak menerobos privasi data dan mengutamakan kemanan data. Contohnya adalah Chat GPT yang tidak boleh digunakan secara bebas untuk membuat makalah, yang dapat mendorong berkembangnya plagiarisme.Pentingnya kepatuhan terhadap hal hal diatas akan mendorong praktik bisnis yang sehat dan setara serta tidak berdampak buruk kepada masyarakat luas, dan produk yang dihasilkan aman serta nyaman untuk digunakan masyarakat luas. Lalu apa saja hal hal penting yang perlu diperhatikan terkait penerapannya secara keseluruhan untuk mendorong peningkatan kepatuhan. Dibawah ini adalah beberapa masukan agar penerapan unsur kepatuhan dapat dilaksanakan dengan baik dalam suatu organisasi.
Referensi:
1.Qentelli Blog (2025) @qintelli.com
2.Thomson Reuters Institute (2024). 10 Global Compliance Concerns for 2024. [Online] Available at: thomson.reuters.com
3.CSC (2023, September 23). Trend in Global Compliance. CSC Expert Corner. [Online] Available at: blog.cscglobal.com
4.TC&C (2024, February 29). Exploring the Future of Compliance: Top List of Anticipated Trends in 2024. TC&C Blog. [Online]
Available at: compliancechief360.com
5.Enterprise Management 360 (2024). Industry Report, AB-EB- Emerging Trends in GRC-2024. [Online] Available at:
compliancechief360.com
6.6. KPMG (2024). KPMG Global Chief Ethics and Compliance Officer Survey: Stepping up to a new level of Compliance. [Report]
KPMG International.